• baznaskota.medan@baznas.go.id
  • +6261-4206-5922
News Photo

Program Beasiswa BAZNAS Bantu Retno Capai Mimpi Menjadi Dokter Gigi

Retno Kanthiningsih amat bersyukur dengan capaian yang dia raih saat ini. Berkat program Beasiswa BAZNAS program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) 2014, Retno berhasil menggapai mimpinya menjadi seorang dokter gigi. 

Retno itu kini berprofesi sebagai dokter gigi di Damessa Dental Klinik dan Cling Dental Klinik Tangerang Selatan, setelah menamatkan pendidikannya di Universitas Airlangga Surabaya, program studi Kedokteran Gigi. 

Dia mendapatkan gelar sarjananya pada tahun 2017 dan menyelesaikan Pendidikan Profesi Dokter Gigi di tahun 2019.

Bukan hal mudah untuk berada di posisinya saat ini. Perjuangan keras harus dia lalui, terlebih saat kehilangan sang ayah yang meninggal dunia pada tahun 2013 lalu. Sang ibu yang berprofesi sebagai pedagang kulit sapi di pasar tentu kesulitan mencukupi kehidupan keluarga.

"Di awal bapak saya meninggal, kami sekeluarga sempat pontang panting, ibu saya saat itu baru mulai berdagang, kakak saya juga masih kuliah di pelayaran, belum lagi beban keluarga yang lain. Hal ini membuat saya sempat nyambi kerja mulai dari mengajar les privat, berjualan online, ikut lomba, jadi freelance writer, dan lainnya. Apapun saya lakukan asal halal agar kuliah saya tetap lanjut," kata Retno. 

Anak kedua dari tiga bersaudara itu tak pantang menyerah, untuk menyelesaikan kuliahnya. Saat itu dia bertekad mengangkat perekonomian keluarga secepat mungkin, sepeninggal sang ayah.

Retno termasuk anak yang menonjol. Prestasi Retno sudah terlihat sejak di bangku perkuliahan. Dia aktif di dunia kerelawanan, seperti di berbagai kegiatan bakti sosial kedokteran gigi bersama Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) sejak 2015. Retno juga aktif di Srikandi Airlangga Kementerian Perempuan BEM Universitas Airlangga dan BEM Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR.

Selain itu, Retno memiliki beberapa penghargaan di antaranya Asia Pacific Dental Students Association (APDSA) Singapura kategori Poster Presentation, South East Asia Association for Dental Education (SEAADE) Vietnam kategori Poster Presentation.

Kerja keras dan niat tulus membantu keluarga akhirnya membuahkan hasil saat dia mendapat informasi terkait BAZNAS yang membuka pendaftaran beasiswa. Melalui Program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) Retno berhasil menjaga mimpinya menjadi seorang dokter gigi. 

SKSS adalah program Beasiswa BAZNAS untuk mahasiswa berprestasi yang dimulai di tahun 2010. Beasiswa ini memiliki 2 angkatan. Angkatan pertama di 2010 dan 2014, telah memiliki 112 alumni sejak berjalannya program. 

Sesuai namanya program ini mengutamakan mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu tanpa sarjana di keluarganya.

"Saya teramat sangat bersyukur terpilih menjadi bagian dari keluarga SKSS BAZNAS. Saya selalu didukung uang saku, uang SPP, didukung ketika saya mendapat prestasi dan lomba-lomba yang semua itu berarti sekali buat saya," ujarnya. 

BAZNAS yang memang menaruh perhatian lebih kepada pendidikan, tak hanya memberikan bantuan pendanaan, namun juga pembinaan dan pelatihan secara intensif. Bahkan, BAZNAS juga memberi suntikan motivasi saat Retno tengah terpuruk.

"Bahkan saat tahun 2015 saya dan ibu saya kecelakaan dan hampir putus kuliah, BAZNAS meyakinkan saya untuk terus melanjutkan dan membantu dengan uang santunan. Ya Allah, semoga di lain waktu ada kebaikan yang bisa saya lakukan untuk bisa membantu dan mendukung BAZNAS terus berkembang," ujar Retno penuh haru.

Sesuai tujuan BAZNAS untuk menebar banyak manfaat dan mengentaskan kemiskinan, salah satunya melalui pendidikan, Retno adalah salah satu contoh keberhasilan program Beasiswa BAZNAS. BAZNAS sangat berharap akan hadir Retno-Retno yang lain di kemudian hari.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan sebagian dananya untuk membantu sesama. Semoga keberkahan selalui menyertai dan dibalas oleh Allah SWT," pungkasnya.

Bagikan berita ini

Komentar